Bisnis Seks
Di Balik Jeruji
Kategori : Acara TV,
Buku, Halaman Depan,
REVIEW
Kalau sudah berpadu dengan media televisi, buku memang bisa mengguncang,
apalagi kalau ada yang “kebakar jenggotnya”. Buku karya Ahmad Taufik inilah
yang menjadi dasar tayangan SIGI SCTV “Bisnis Seks dalam Jeruji”, membuat
Kementerian Hukum dan HAM berang. Tayangan ini pun sempat ditunda. Inilah
kronologisnya:
12 Oktober
2010
17.30 WIB Tim SIGI SCTV wawancara dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia selama 10 menit
17.30 WIB Tim SIGI SCTV wawancara dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia selama 10 menit
18.30 WIB
Tim SIGI tiba di kantor SCTV Senayan City. Telepon masuk dari seseorang yang
mengaku dari Kemenkumham meminta master visual program SIGI, katanya untuk dilihat
sang Menteri terlebih dahulu dulu.
Permintaan
itu ditolak pihak SCTV
19.00-19.30
WIB orang yang mengaku dari Humas Kemenkumham bernama Robby Leo, dua kali
menelpon pemimpin redaksi SCTV Don Bosco Selamun, tapi tak dijawab.
22.07 WIB
Robby mengirim pesan pendek ke ponsel Don Bosco, meminta bertemu pada Rabu
pagi. Pesannya berbunyi; “Karena saya diinstruksikan oleh Pak Menteri untuk
bertemu dengan Bapak langsung.”
13 Oktober
2010
Bagian Humas Kementerian Hukum dan HAM mengirim surat kepada pemimpin redaksi SCTV untuk meminta “kopi tayang” acara SIGI yang bakal ditayangkan malam hari.
Bagian Humas Kementerian Hukum dan HAM mengirim surat kepada pemimpin redaksi SCTV untuk meminta “kopi tayang” acara SIGI yang bakal ditayangkan malam hari.
14.30 WIB
Tim SIGI SCTV menyatakan selesai editan dan menyatakan siap tayang malam nanti.
17.00 WIB
Robby Leo dan seorang berinisial G menemui Don Bosco di kantor SCTV, dan
meminta rekaman tayangan SIGI yang siap tayang nanti. Don Bosco menolak
permintaan itu.
***
“Buku ini
terbit pada saat yang pas, ketika pemerintah berupaya memperbaiki sistem
peradilan, dan masyarakat makin kritis menilai penyelewengan hukum.”
—Adnan Buyung Nasution.
—Adnan Buyung Nasution.
|
||||||||||||||||||||||||||
Hemat Rp 8.400
|
||||||||||||||||||||||||||
Rp 33.600
|
||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar