Menghadapi
Gebetan yang Pendiam
Jika kamu lebih terpesona pada sosok yang pendiam, cool, tidak pernah usil,
jarang berkomentar, hanya sesekali tertawa kecil dan lebih sering tersipu
malu-malu; kamu harus mempersenjatai diri lebih tangguh lagi dalam menghadapi
mahluk-mahluk seperti itu. Karena trik dan pantangannya ternyata cukup sulit.
Biarkan Dia yang Memegang Kendali
Jangan
biarkan kamu yang memegang kendali dalam percakapan awal jika dikarenakan si
doi pendiam dan pasif. Jangan malah kamu semakin gemas dan tak tahan untuk
tancap gas, menjadi bawel dan sibuk menanyai hal-hal pribadinya! Tapi buatlah
dia senyaman mungkin, itulah kuncinya.
Mahluk pendiam, kebanyakan baru akan
mulai keluar dari gua keheningannya di saat ia sudah merasa nyaman. Jangan kamu
memegang setir pembicaraan terus-menerus, tapi pancinglah dan buatlah ia
berbicara. Dan di saat doi sedang berbicara, jangan sekali-kali kamu
memotongnya; dengarkanlah dengan seksama, tataplah matanya dalam-dalam.
Ciptakan suasana super nyaman bagi dirinya. Buatlah ia merasa dihargai dan
dikagumi.
Waktu yang Tepat Mengajak Berkencan
Pribadi pendiam biasanya berkorelasi dengan pribadi yang pemalu. Untuk itu,
untuk mengajak kencan, kamu harus menggunakan cara-cara halus, strategis dan
penuh muatan politis. Jangan pernah mengajaknya keluar sebelum waktunya! Waktu
di sini maksudnya adalah saat-saat dimana sang target sudah merasa cukup nyaman
bercakap-cakap denganmu. Sudah pasti kamu akan mendapatkan penolakan ajakan
kencan bila kamu belum terlalu mengenal dirinya.
Jadi kesimpulannya, bagaimana cara
mengetahui bila ia sudah merasa nyaman denganmu? Selidikilah bahasa tubuhnya!
Perhatikan dan banyak-banyak melakukan CCP (Curi Curi Pandang) di saat ia
sedang bercakap-cakap dengan teman akrabnya, relasi biasa dan sebagainya. Dari
beragam obeservasi ini, kamu akan segera dapat menyimpulkan bagaimana respon
dan tingkat ketertarikan dirinya terhadap kamu.
Teman atau Calon Kekasih?
Si pendiam itu tentu tidaklah mudah
ditaklukan, kamu tidak akan bisa mendapatkan tanda-tanda yang jelas dalam waktu
yang singkat dan mungkin tidak akan pernah mendapatkan tandanya. Si doi pun
tetap saja cuek dan terlihat sama sekali tidak tertarik padamu. Jangan mudah
putus asa dan stres dalam mengejar cinta yang diam ini. Tetaplah sabar dan
menjaga peluang tetap terbuka, karena di situlah tantangannya. Selamat
berjuang!
http://www.twentea.com/2009/04/16/menghadapi-gebetan-yang-pendiam/#more-2357