Feri Pribadi webdevelopers AKU Belajar: Bisnis Seks Di Balik Jeruji

6 Januari 2013

Bisnis Seks Di Balik Jeruji

Bisnis Seks Di Balik Jeruji


 
Kalau sudah berpadu dengan media televisi, buku memang bisa mengguncang, apalagi kalau ada yang “kebakar jenggotnya”. Buku karya Ahmad Taufik inilah yang menjadi dasar tayangan SIGI SCTV “Bisnis Seks dalam Jeruji”, membuat Kementerian Hukum dan HAM berang. Tayangan ini pun sempat ditunda. Inilah kronologisnya:
12 Oktober 2010
17.30 WIB Tim SIGI SCTV wawancara dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia selama 10 menit
18.30 WIB Tim SIGI tiba di kantor SCTV Senayan City. Telepon masuk dari seseorang yang mengaku dari Kemenkumham meminta master visual program SIGI, katanya untuk dilihat sang Menteri terlebih dahulu dulu.
Permintaan itu ditolak pihak SCTV
19.00-19.30 WIB orang yang mengaku dari Humas Kemenkumham bernama Robby Leo, dua kali menelpon pemimpin redaksi SCTV Don Bosco Selamun, tapi tak dijawab.
22.07 WIB Robby mengirim pesan pendek ke ponsel Don Bosco, meminta bertemu pada Rabu pagi. Pesannya berbunyi; “Karena saya diinstruksikan oleh Pak Menteri untuk bertemu dengan Bapak langsung.”
13 Oktober 2010
Bagian Humas Kementerian Hukum dan HAM mengirim surat kepada pemimpin redaksi SCTV untuk meminta “kopi tayang” acara SIGI yang bakal ditayangkan malam hari.
14.30 WIB Tim SIGI SCTV menyatakan selesai editan dan menyatakan siap tayang malam nanti.
17.00 WIB Robby Leo dan seorang berinisial G menemui Don Bosco di kantor SCTV, dan meminta rekaman tayangan SIGI yang siap tayang nanti. Don Bosco menolak permintaan itu.
***
“Buku ini terbit pada saat yang pas, ketika pemerintah berupaya memperbaiki sistem peradilan, dan masyarakat makin kritis menilai penyelewengan hukum.”
—Adnan Buyung Nasution.


Rp 42.000
Hemat Rp 8.400
Rp 33.600
 
 


  
Judul
Bisnis Seks Di Balik Jeruji  
No. ISBN
9786028801645
Penulis
Ahmad Taufik
Penerbit
Tanggal terbit
Januari – 2011
Jumlah Halaman
192
Berat Buku
-
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Sosial-Politik
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
gudang penerbit

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar