Feri Pribadi webdevelopers AKU Belajar

16 Februari 2013

237 Alasan Bercinta

237 Alasan Bercinta

Kategori : ARTIKEL, Seks
 
Kenapa orang melakukan seks? Sebuah penelitian menghitung berbagai cara dan menghasilkan 237 alasan, mulai dari hal yang indah hingga ke masalah skandal. Beberapa motivasi datang dari hati. Yang lainnya datang dari tempat lain pada anatomi.
Alasan utama melakukan seks adalah, “Saya tertarik dengan orang tersebut.” Demikian menurut penelitian yang dimuat pada Archives of Sexual Behavior edisi Agustus, seperti dikutip WebMD. Nama peneliti Cindy Meston, Ph.D, dan David Buss, Ph.D, dari Departemen Psikologi, University of Texas, Austin.
Pertama-tama, mereka bertanya kepada 203 pria dan 241 wanita berusia 17-52 tahun di Austin, Texas, untuk membuat daftar atas setiap alasan mereka melakukan seks. Para pria dan wanita itu tengah mengambil kelas psikologi atau sedang ikut serta dalam penelitian lain di Laboratorium Psikofisiologi Seksual, University of Texas.
Secara keseluruhan, partisipan menulis 715 alasan melakukan hubungan seksual. Para peneliti menghilangkan alasan yang diulang, menyaring hingga tersisa 237 alasan. Selanjutnya, Meston dan Buss mempresentasikan daftar tersebut kepada 1.549 mahasiswa psikologi dan meminta mereka untuk memberi peringkat seberapa sering atau pernah melakukan seks untuk setiap dari 237 alasan itu.
Para peneliti mengidentifikasi sembilan tema besar yang merupakan karakteristik alasan puncak untuk melakukan seks.
- Murni tertarik pada orang lain secara umum
- Ingin mengalami kenikmatan fisik
- Mengekspresikan cinta
- Timbul hawa nafsu pada orang lain
- Untuk meningkatkan kedalaman hubungan
- Keingintahuan atau mencari pengalaman baru
- Menandakan kejadian spesial untuk dirayakan
- Hanya peluang belaka
- Keadaan yang tidak bisa dikontrol
Penelitian juga menekankan lima pokok alasan yang frekuensinya sedikit disebutkan oleh mahasiswa. Pokok-pokok tersebut termasuk ingin menyakiti orang lain (pasangannya, musuh, atau orang asing), mendapat sumber daya (seperti pekerjaan, uang, obat-obatan, hadiah), memperkuat status sosial, menggunakan seks sebagai sesuatu yang kelihatannya tidak terkait (seperti meredakan sakit kepala), atau melakukan seks karena tugas atau tekanan.
sumber: kompas.com

Bolehkah Makan Makanan Pedas dan Asam Saat Hamil?

Bolehkah Makan Makanan Pedas dan Asam Saat Hamil?

 
Bolehkah makan makanan pedas dan asam saat hamil? Jawabannya adalah Boleh, yang terpenting, pandai-pandailah menilai batas kemampuan diri asa asam konon membuat makanan jadi terasa menyegarkan.
Cita rasanya yang unik kerap diidentikkan sebagai obat ngantuk atau untuk mengurangi keluhan mual. Sementara rasa pedas memunculkan semangat dan memberi sensasi tersendiri pada si penikmat makanan tersebut.
Tak heran kalau dua citarasa ini sangat disukai banyak orang, termasuk ibu hamil. Selain itu, selama masa kehamilan juga dikenal fase ngidam yang umumnya dirasakan sebagai keluhan mual dan muntah. Untuk mengatasinya, ibu hamil menginginkan sesuatu yang terasa segar di mulut. Salah satunya makanan asam dan pedas.
Ginekolog dari Klinik SamMarie, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dr. Drajat M. Sastrawikarta, Sp.OG., menyebutkan, dalam buku-buku medis ilmu kandungan dan kebidanan, selintas memang disebutkan fase yang dinamakan ngidam/nyidam. Ngidam, kata Drajat, merupakan keinginan ibu hamil untuk menyantap sesuatu. Akan tetapi keinginan tersebut kadang berkembang tak wajar. Contohnya, tidak apa-apa bila ibu hamil ingin makan buah kecapi yang asam. Menjadi tidak wajar bila permintaan tersebut muncul saat bukan musim kecapi. Sementara pohon kecapi sendiri, di Jakarta misalnya, sudah termasuk pohon langka.
PENGARUH KULTUR
Diakui Drajat, memang tidak semua ibu hamil melewati kehamilannya dengan ngidam. Kalaupun ngidam, belum tentu muncul keinginan “dramatis” untuk melahap makanan yang bercitarasa asam dan pedas. Namun demikian, di Indonesia memang banyak penggemar makanan yang rasanya merangsang ini. Mengenai penyebab pasti mengapa selera akan makanan asam dan pedas meningkat di masa kehamilan, menurut Drajat amat sulit dijawab. Sejauh ini memang tidak ada satu teori atau buku pun yang menjelaskan mengapa demikian.
Drajat menduga, di usia kehamilan muda, kegemaran makan makanan yang asam dan pedas lebih merupakan upaya ibu menghilangkan keluhan mualnya. Meski lagi-lagi belum ada penelitian ke arah sana, tapi menurut Drajat hal ini bisa dibenarkan. Asumsinya, masyarakat kita secara turun-temurun menganggap makanan bercitarasa asam dan pedas bisa menghilangkan rasa mual. Tak heran kalau ketika hamil seorang ibu jadi menyukai rasa pedas dan asam, meski semula ia tidak seperti itu.
Contohnya, kata Drajat, ketika bepergian jauh, banyak yang membawa jeruk sebagai bekalnya. Kalau tidak, ada yang menyarankan mabuk perjalanan diatasi dengan minum rebusan asam jawa. Keduanya yang sama-
sama memiliki rasa asam diyakini bisa berfungsi sebagai obat antimual. Hal serupa juga berlaku untuk makanan yang bercita rasa pedas. Saat kita merasa mual di ulu hati seperti ingin muntah, lekaslah makan makanan yang pedas. Niscaya keinginan muntah bakal hilang dengan sendirinya. Tak percaya? Buktikan saja sendiri.
BELAJAR MENAHAN NAFSU
Yang ditekankan oleh Drajat, yaitu pentingnya membatasi konsumsi makanan pedas dan asam. Mengapa? Semata-mata untuk menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, ibu mengalami diare yang bisa berlanjut menjadi gangguan dehidrasi sehingga membahayakan kehamilannya. Bukankah sesuatu yang berlebihan lazimnya menimbulkan dampak negatif?
Makan rujak 4 kali sehari, masing-masing dengan 20 cabe per porsi, jelas berlebihan dong. Namun lagi-lagi Drajat mengaku tak bisa menjelaskannya secara konkret mengenai batasan ini karena sifatnya memang sangat individual alias tak pernah sama. Oleh karena itu, agar kehamilan berjalan sehat dan nyaman, kenali diri sendiri.
Kalaupun ibu sudah akrab dengan makanan pedas sejak sebelum hamil, tak ada salahnya mengurangi “kualitas” pedasnya semata-mata demi menjaga sistem pencernaan dan janinnya. Nah, dengan pandai mengatur dorongan yang berlebihan, kesukaan mengonsumsi makanan pedas tetap boleh berlanjut tanpa harus mengundang risiko. Hal serupa juga berlaku juga untuk makanan dan minuman yang asam. Terlalu banyak mengonsumsi makanan/minuman yang asam juga akan membuat lambung tak nyaman. Bahkan bukan tidak mungkin akan menyebabkan perlukaan di usus bila rasa asam itu berasal dari cuka atau bahan-bahan nonbiologis lainnya. Terutama bagi mereka yang sebelumnya sudah menderita gangguan mag.
PENTINGNYA EDUKASI
Drajat sendiri tak mempermasalahkan kebiasaan ibu-ibu hamil mengonsumsi makanan dan minuman yang pedas dan asam. “Sepanjang kebiasaan tersebut tidak merugikan diri si ibu dan lingkungan, menurut saya pribadi ya biarkan saja. Apalagi setahu saya tidak ada kontraindikasi makanan dan minuman seperti ini dengan kehamilan.”
Sayangnya, tidak sedikit ibu hamil yang hanya mengikuti dorongan nafsunya dan menyampingkan akal sehat. Untuk bisa memberikan pemahaman akan pola makan dan minum yang baik kadang bukan perkara mudah. Dituntut kesabaran dari sang suami dan anggota keluarga lainnya untuk menyampaikan misi edukatifnya. Jika tak berhasil juga, lebih baik minta bantuan dokter untuk menjelaskan. Bukankah umumnya ibu hamil mau mendengarkan apa yang dikatakan dokternya.
Drajat juga mengingatkan agar ibu-ibu hamil mewaspadai mitos-mitos yang kebenarannya diragukan. Di antaranya makan asam, terutama cuka, bisa membuat rahim mengerut. Padahal, tukasnya, “Kalau memang benar demikian, seharusnya bukan rahim saja yang mengalami pengerutan, melainkan seluruh organ tubuh ibu. Karena apa yang dimakan akan diserap oleh seluruh tubuh.”
Begitu juga dengan anjuran jangan banyak menyantap makanan yang pedas jika tak ingin anaknya nakal. Anjuran tersebut ada benarnya sebagian, “Tapi kalau dikait-kaitkan dengan kenakalan anak, dari mana kesimpulan tersebut didapat?” ujarnya balik bertanya.
Gazali Solahuddin. Foto: Ferdi/nakita
Mitos:
Mengonsumsi makanan pedas menyebabkan ibu yang hamil tua jadi cepat melahirkan.
Fakta:
Sebenarnya, ibu hamil tidak punya pantangan makanan tertentu. Tapi, ada makanan yang sebaiknya dihindari, seperti makan yang berasal dari keju yang sangat lembik atau keju dari susu mentah. Makanan-makanan ini dikhawatirkan cepat busuk, sehingga mengandung bakteri yang disebut lysteria. Bakteri inilah yang sering dihubungkan dengan kemungkinan penyebab keguguran atau persalinan dini.
Makanan yang “berat”, kaya bumbu dan pedas lebih baik dihindari ibu hamil karena justru akan mengaktifkan kerja usus jadi berlebihan hingga menimbulkan penyakit lain seperti diare. Selain berpeluang menginduksi rahim yang akan memperparah ancaman keguguran.
Untuk mengantisipasi morning sickness (ngidam, pusing, rasa panas di perut, mual dan muntah-muntah ) , berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan.
* Perhatikan dan pilihlah menu makanan yang baik.
* Jangan lupa untuk banyak minum.
* Jangan makan terlalu kenyang sekaligus. Lebih baik sering, tapi porsinya kecil atau sedikit demi sedikit.
* Hindari makanan pedas dan berbumbu tajam/merangsang. Jenis makanan ini justru akan memicu rasa mual.
http://www.infobunda.com/pages/newforum/posts.php?topic=9404

Tetap Prima Bekerja Saat Hamil

Tetap Prima Bekerja Saat Hamil

 
Apa yang harus diperhatikan agar tetap menampilkan performa kerja yang baik selama mengandung? Intip kiat berikut, yuk!
Di saat hamil, tubuh wanita akan dipenuhi aneka gejala yang dirasa kurang menyenangkan. Seperti “morning sickness”, ingin tidur terus, malas beraktivitas, malas makan, mual dan muntah, dan lainnya.
Terutama di trimester I, Anda biasanya menghadapi ‘morning sick’. Memang, tak semua wanita mengalami hal yang dirasa kurang bersahabat tadi.
Namun, kebanyakan wanita mengalaminya dan hal ini tentu akan mempengaruhi pikiran, psikologis, termasuk kinerja Anda sebagai wanita aktif. Nah, agar Anda yang sedang hamil tetap bisa bekerja secara aktif selama masa kehamilan, ikuti kiat berikut!
Kenali Kondisi Kehamilan Setelah mengetahui Anda hamil, segera kunjungi dokter kandungan untuk memastikannya secara akurat. Jangan lupa, konsultasikan kehamilan dan katakan kegiatan apa saja yang biasa dilakukan sehari-hari.
Apalagi bila ini kehamilan pertama. Sebab, tubuh maupun kondisi psikologis Anda belum pernah merasakan perubahan drastis yang disebabkan hormon dan kehidupan baru yang akan berlangsung dalam rahim.
Setiap kehamilan punya keunikannya tersendiri, bahkan bagi Anda yang telah punya anak sebelumnya, tak bisa memprediksi apa yang akan terjadi, karena bisa saja yang dialami akan berbeda.
Jadi, sebaiknya Anda benar-benar memperhatikan kondisi kesehatan janin. Mintalah aneka vitamin yang bisa menunjang kehamilan secara baik, atau penguat kandungan. Rajin-rajinlah kontrol ke dokter kandungan selama masa kehamilan.
Hadapi Morning Sickness Kebanyakan wanita hamil pasti mengalami ‘morning sick’ di awal kehamilannya. Gejalanya biasanya merasa mual, nafsu makan hilang, hingga muntah-muntah berat di pagi hari.
Kenali, saat kapan saja Anda mengalami gejala ini dan catatlah waktunya, agar mudah diantispasi. Misalnya, mempersiapkan kantung plastik saat di perjalanan menuju kantor, atau membawa minyak kayu putih.
Dan ingat, jangan pernah mengikuti nafsu makan yang hilang! Tetaplah makan meski sedikit. Bayi dalam kandungan Anda membutuhkan asupan makanan. Jadi, bawalah selalu bekal makanan dari rumah, agar terjaga kebersihannya.
Bicarakan Dengan Atasan Bicarakan kehamilan Anda dengan atasan secara terbuka. Ceritakan dengan santai tipe kehamilan Anda, apakah mengalami masa awal kehamilan yang berat atau sebaliknya.
Beri atasan pengertian, bila ada ‘morning sick’ atau hal lain yang mengganggu aktivitas di pagi hari, yang menyebabkan Anda terlambat ke kantor. Mintalah saran dan solusi dari atasan, bila posisi Anda di kantor lumayan penting.
Jangan lupa, diskusikan apakah perlu menunjuk rekan kerja yang bisa mewakili Anda di kantor, yang tentunya bisa membantu pekerjaan Anda terselesaikan sesuai tenggat waktu.
Jangan sampai Anda terlalu lelah di kantor. Meski termasuk tipe wanita yang kuat dan penuh vitalitas, Anda tetap harus memikirkan janin dalam kandungan, yang juga bisa merasakan kelelahan dan belum tentu kuat menghadapi aktivitas bertumpuk yang biasa Anda kerjakan seperti sebelum mengandung.
Hindari Stres!
Menjalani rutinitas setiap hari di kantor tentu akan membuat penat, bahkan stres berat. Nah, di masa kehamilan ini, sebaiknya hindari stres, yang akan berdampak tak baik bagi janin.
Mulailah sempatkan diri berolah raga, mengontrol pikiran, dan jangan terlalu terbawa emosi. Relaks saja, meski menemui kendala pada pekerjaan.
Hadapi semua masalah dengan kepala dingin. Bila perlu, ambil waktu sejenak untuk memejamkan mata, menarik napas, dan membuangnya perlahan hingga hitungan 5-10 kali, lalu tersenyumlah.
Anda pun bisa mengikuti kelas yoga atau berlatih meditasi untuk membuang pikiran negatif yang bisa menyebabkan stres, dan mengolahnya menjadi pikiran positif. Perasaan Anda pasti akan lebih santai, bahagia, dan bersemangat.
Jangan Terlalu Percaya Mitos Banyak wanita hamil percaya mitos. Misalnya, bila merasa malas melakukan banyak hal, malas ke kantor, atau bahkan ingin tidur terus, ini semua disebabkan keinginan sang janin.
Padahal, semua perasaan tadi datang dari sugesti Anda sendiri, akibat hadirnya janin. Jika demikian, tentu segala aktivitas Anda akan sangat terganggu. Pekerjaan terbengkalai dan mempengaruhi kinerja.
Lawanlah perasaan tadi! Yang utama, banyaklah berdoa dan disertai komitmen. Berdoalah setiap kali merasakan hal negatif. Lalu, berkomitmenlah kepada diri sendiri, Anda mampu melawan kemalasan dan tetap semangat beraktivitas. Ajaklah janin Anda berkomunikasi setiap kali akan berangkat kerja, dan mintalah ia mendukung Anda.
Jaga Kebersihan Di Kantor Jika biasanya Anda cuek dan kurang peduli soal kebersihan, ini saatnya untuk berubah. Rapikan meja kantor agar bisa memunculkan aura positif dan semangat yang akan membantu Anda merasa nyaman saat bekerja. Taruh bantal empuk yang bisa menyokong posisi duduk, agar bagian punggung terasa nyaman. Bawalah selalu tisu dan air mineral bersih setiap akan ke toilet, untuk menghindari terkena virus-virus jahat. Ingat, toilet adalah sumber penyakit, jadi hindari sikap cuek dan mulailah menjaga kebersihan! Nah, selamat menjalani masa-masa indah di awal kehamilan. Dan jangan lupa, tetaplah semangat selama berada di kantor!
Afra Mayriani
http://aframayriani.wordpress.com/2009/10/30/tetap-prima-bekerja-saat-hamil/#more-155

Tips Meraih Hidup Sukses

Tips Meraih Hidup Sukses

Kategori : ARTIKEL, Psikologi
 
Setiap manusia mendambakan hidup sukses. Hidup mapan tidak akan datang tiba-tiba. Tetapi, melalui proses panjang sebagai upaya mencapai tingkat hidup lebih baik dan mampu menciptakan suasana penuh damai, tenang, bahagia, menepis kegalauan, dan bayangan buruk dalam kehidupan.
Islam telah memberikan tuntunan dalam upaya meraih kesuksesan hidup tersebut. Pertama, dengan beriman dan beramal saleh. Allah SWT berfirman, Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS An-Nahl [16]: 97).
Kedua, ridha terhadap takdir Allah. Kesuksesan dapat diraih oleh mereka yang beriman kepada Allah SWT. Sedangkan, meyakini ketentuan dan kekuasaan (qadha dan qadar) Allah adalah bagian dari iman kepada-Nya. Dan, ridha itu adalah bagian dari iman pada qadha dan qadar-Nya.
Oleh karena itu, manusia wajib berhati-hati terhadap buaian angan dan dampak buruk yang ditimbulkan. Dan, jika ia berkeluh kesah dengan ketentuan-Nya, pasti akan celaka. Sabda Nabi SAW, Sesungguhnya Allah berfirman; ‘Barangsiapa yang tidak ridha dengan qadha dan qadar-Ku dan tidak sabar terhadap bencana yang Aku timpakan atasnya, maka sebaiknya ia mencari tuhan selain Aku. (HR Thabrani).
Ketiga, tawakal kepada Allah SWT. Maka itu, seorang Mukmin tidak boleh terlena oleh segala macam angan-angan dan bujuk rayu dunia. Ia harus yakin kepada Allah SWT dan berharap anugerah-Nya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. (QS At-Thalaq [65]: 3).
Keempat, selalu mengingat Allah SWT. Mereka yang senantiasa mengingat Allah, niscaya hatinya akan terasa damai, dan lebih dari itu hidupnya akan lebih baik, serta keresahan dan guncangan dalam hatinya akan terempaskan karena adanya cahaya Ilahi. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik. (QS Ar-Ra’du [13]: 28-29).
Kelima, menyusun perencanaan ke depan. Yaitu, dengan memberikan perhatian terhadap pekerjaan hari ini dan tidak berlarut dalam keluh kesah dengan kenyataan masa lalu. Oleh karena itu, Nabi SAW selalu memohon perlindungan dari sifat keluh kesah.
Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keluh dan kesah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat tak berdaya dan malas. Aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan aku berlindung kepada-Mu dari banyaknya utang dan penindasan orang lain. (HR Bukhari).
Setiap Muslim yang ingin hidup sukses, hendaknya selalu menanamkan paradigma berpikir sukses sehingga dapat meraih kesuksesan di dunia dan akhirat kelak. Amin. Wa Allahu A’lam.